Bakamla Klungkung

Loading

Kasus Pelanggaran Hukum di Perairan Klungkung: Upaya Penegakan Hukum yang Efektif

Kasus Pelanggaran Hukum di Perairan Klungkung: Upaya Penegakan Hukum yang Efektif


Kasus pelanggaran hukum di perairan Klungkung memang sering menjadi sorotan masyarakat. Dari kasus pencurian ikan hingga penangkapan ilegal, pelanggaran hukum di perairan ini mempengaruhi ekosistem laut dan mata pencaharian para nelayan. Namun, apakah upaya penegakan hukum yang dilakukan sudah efektif?

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut Klungkung, Budi Santoso, kasus pelanggaran hukum di perairan Klungkung memang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan patroli dan penegakan hukum di perairan Klungkung agar kasus-kasus pelanggaran hukum dapat diminimalisir,” ujarnya.

Namun, menurut Direktur Eksekutif Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, upaya penegakan hukum yang dilakukan masih belum efektif. “Kasus-kasus pelanggaran hukum di perairan Klungkung masih sering terjadi karena kurangnya koordinasi antara instansi terkait dan minimnya sanksi yang tegas bagi pelaku pelanggaran hukum,” jelasnya.

Untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di perairan Klungkung, KIARA merekomendasikan agar Pemerintah Daerah Klungkung bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Kepolisian, TNI AL, dan Dinas Perikanan, untuk meningkatkan koordinasi dan pengawasan di perairan tersebut. Selain itu, KIARA juga menekankan pentingnya memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku pelanggaran hukum agar dapat memberikan efek jera.

Dengan adanya kerja sama antara berbagai pihak dan penerapan sanksi yang tegas, diharapkan kasus pelanggaran hukum di perairan Klungkung dapat diminimalisir. Upaya penegakan hukum yang efektif tentu membutuhkan kerja sama dan komitmen dari semua pihak terkait, agar ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan di Klungkung tetap terjaga dengan baik.